Krisis Pangan vs Bumi

Ilmuwan Amerika memperingatkan, ancaman krisis pangan yang terjadi serta upaya untuk memberi makan penduduk dunia, akan berpengaruh ke bumi.

“Untuk memberi makan semua orang, kita harus terus bisa menaikkan produksi pangan selama 40 tahun ke depan,” demikian Jason Clay dari World Wildlife Fund (WWF) dalam pertemuan tahunan American Association for the Advancement of Science (AAAS).
Hal ini seiring dengan prediksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa populasi dunia akan mencapai tujuh miliar penduduk per 2011 dan melonjak jadi sembilan miliar per 2050 mendatang.
Ilmuwan berpendapat, takkan ada lagi tempat di bumi ini yang tidak dikenali manusia. “Jika hal ini terus berlangsung hingga 2050, takkan ada lagi tempat yang unrecognizable di planet ini,” lanjutnya.
Manusia cenderung pindah ke rantai makanan di atasnya, jika memiliki penghasilan lebih. Dengan kata lain, mereka mengkonsumsi makanan lebih banyak ketimbang biasanya ketika mereka memiliki penghasilan rendah.
“Lebih banyak orang, banyak uang, banyak konsumsi. Namun planetnya tetap sama. Sebaiknya ada perubahan pada cara produksi pangan dunia,” pungkas Clay.